Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer

*Simulasi Jaringan Mudah**Cisco Packet Tracer**Materi KK4 TKJ (LAN)*Hai Sobat, ini postingan pertama gue di blog ini, dan diyakini bahwa ini adalah 100% karya tulis sendiri. Dipersilahkan jika ada yang ingin menambah refrensi pelajaran untuk sekolah. langsung aja ya.

Oiya gan, Jangan Copy Paste untuk tugas lu lu pada ya, kalo mau copy untuk postingan di blog sobat, jangan lupa cantumkan sumber yaitu http://azharifauzann.blogspot.com

Note: watermark dibawah salah ketik, seharusnya azharifauzann.blogspot.com alias N-nya ada dua.
 

LAPORAN PRAKTEK KK4

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK 3 Perguruan

“CIKINI”

Nama : M. Azhari Fauzan	Simulasi jaringan menggunakan Software Cisco Packet Tracer	Pembimbing :  Tori Fahrina, S.Kom
Kelas : X KJ - C		No. Jobsheet :  24
Hari/Tanggal :  Kamis, 31-01-2013		Nilai/Paraf :

I.      PENDAHULUAN (DASAR TEORI)

                   : Sejarah jaringan komputer.

            Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin oleh profesor H. Aiken.

: Jenis – jenis jaringan komputer.

1.    Local Area Network ( LAN )

Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer ( 5 – 10 km ). LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer – komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik – pabrik untuk memakai bersama sumber daya ( misalnya printer ) dan saling bertukar informasi.

2.    Metropolitan Area Network ( MAN )

Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya tekhnologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor – kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga  sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. Jarak tempuh MAN 10 – 50 km.

3.    Wide Area Network ( WAN )

Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4.    Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.

5.    Wireless

Jaringan tanpa kebel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

6.    Intranet

Jaringan terbatas yang ada pada suatu wilayah tertentu.

: Topologi Jaringan

          Topologi dibagi menjadi 2, yaitu :

1.    Topologi Logika

Topologi logika pada umumnya terbagi menjadi 2 tipe, yaitu :

a.    Topologi Broadcast

Secara sederhana dapat digambarkan yaitu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.

b.    Topologi Token Passing

Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.

2.    Topologi Fisik

Topologi fisik terbagi menjadi 6 tipe, yaitu :

1)   Topologi point – to point

2)   Topologi Star ( bintang )

3)   Topologi Ring ( cincin )

4)   Topologi Tree ( pohon )

5)   Topologi Bus

6)   Topologi Mesh

II.    TUJUAN

Tujuan Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan guru / pembimbing sebuah tool untuk pembelajaran prinsip jaringan dan sekaligus untuk membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

III.   ALAT DAN BAHAN

·         PC

·         Cisco Packet Tracer

                     

IV.   LANGKAH KERJA

           Langkah 1

                   Buka Software Cisco Packet Tracer.

                       

                       

                          Lalu akan muncul jendela seperti yang di atas ini.

                           Langkah 2

                    Simulasi yang akan kita buat saat ini menggunakan 5 PC dan 1 buah HUB.

Untuk menambahkan PC lihat gambar di bawah ini :

            Lalu tambahkan PC sebanyak 5 buah :

                           Langkah 3

                          Jika sudah, tambahkan 1 buah HUB :

             Langkah 4

            Setelah HUB telah di tambhakan kita butuh kabel untuk menghubungkannya, jika perangkat yang digunakan sama jenis maka kabel yang digunakan adalah kabel Cross Over. Tapi jika perangkat yang digunakan berbeda maka kabel yang digunakan adalah kabel Straight Over. Prangkat yang kita gunakan sekarang ini berbeda, jadi kita akan hubungkan dengan kabel Straight Over.

          Klik logo yang ber-logo petir / connections lalu pilih kabel Straight Over :

            Perhatikan jika ada kabel yang berwarna MERAH maka kabel tersebut salah atau tidak cocok. Tapi jika kabel berwarna HIJAU kabel tersebut sudah benar dan cocok.

            Hapus kabel yang berwarna merah dengan icon Delete, lalu ulangi atau ganti kabel hingga kabel benar :

             Langkah 5

            Jika warna kabel sudah benar, Ganti nama PC dengan meng-Klik 1 kali pada gambar PC » Config :

                            

             Langkah 6

            Setelah nama PC diganti sekarang tinggal menyetting IP Address. Klik pada PC » Dekstop :

             

            Masukan IP Address, IP Adress yang kita gunakan kali ini kelas B ( 128 – 191 ), contoh : 130.26.1.13 » Subnet Mask akan terisi secara Otomatis :

Lakukan sampai PC terakhir, Ganti 2 angka dari belakang karena kelas B : N N H H.

            V.     HASIL KERJA

                         UJI KONEKTIFITAS:

            Setelah tiap – tiap PC telah di beri IP Address maka langkah selanjutanya adalah Menge-Test jaringan dengan cara meng-Klik PC » Dekstop » Command Prompt 

            Ketik Ping<SPASI> IP Address yang akan kita PING . Contoh : Ping 130.26.2.14 :      

            Proses Ping yang GAGAL bisa di akibatkan karena salah pengetikan pada IP Address atau sebab – sebab lain. Lakukan sampai proses PING berhasil.

            VI.   KESIMPULAN

·         Software Packet Tracer sangat membantu dalam mempelajari suatu jaringan karena proses pembelajaran atau percobaan pembuatan jaringan yang dapat dilakukan dalam software ini tanpa harus membeli peralatan jaringan yang mahal.

·         Dengan memanfaatkan Software Packet Tracer ini, dapat dilkakukan simulasi jaringan sebagaimana pada praktek yang sesungguhnya.